saya menulis untuk diri saya, dan apa yang pembaca baca adalah untuk pembaca. didalam tulisan saya, tidak merasa saya dan semua tulisan saya terkadang berisi tentang saya ^_^

Rabu, 03 Juli 2013

Dwitasari :): Cinta Butuh Waktu*

Dwitasari :): Cinta Butuh Waktu*:  "Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan." - Vierratale            Senyumnya adalah bagian yang paling kuhapal. Setiap...

Senin, 29 April 2013

Kau aku lepaskan




Lancang kau! ketika kau berlagak bermain dalam patahan kalimat yang mengabur dari pendengaranku. Dimana kutatapkan sorot keseriusan yang semakin menusuk ruangmu. Kutanyakan inikah kesalahan? saat aku tak lagi menjadi tempat singgahmu manakala kau telah kuat dibawa angin. Kakiku terlilit rantai yang tak terlihat oleh mata, tak tersentuh oleh tangan, dan tak tercium oleh rasa. Kakiku tetap memintaku berpijak, rantai semakin melilitku dan tak kurasakan sakitnya. Saatku tahu rantai itu bernama cinta.
            Kau memperbudakku dalam sebuah bungkus rapi bernama pengorbanan. Kau jerat dalam kepalsuan hati yang pada akhirnya tidak berpihak padaku. Kau..kau sumber segala kekeliruan anganku. Kau yang membolak-balikkan pasir waktuku menjadi tak menentu. Berlari dengan makhluk lain bernama sang dewi.
            Dimanakah singgasana yang telah kau ciptakan dari kapas-kapas mimpimu dahulu? apakah telah hilang diterpa angin pasang? ataukah hilang menancap pada ranting kering kemudian tercabik-cabik menjadi ratusan bagian? entahlah kau tak kan peduli.
            Kini sibukkan dirimu dengan memintal selendang dari cinta kau dan dia. Pakaikan diatas kepalanya agar hatinya menjadi berbunga. Peluk dengan angin kehangatan dan jangan biarkan dia terhempas sepertiku. Selamat jalan kau aku lepaskan.
            

Selasa, 16 April 2013

Sajak tak bersajak

         Kamu yang selalu mengisi harian dan lembaran diary dalam buku hijauku. tentang kebersamaan yang selalu aku tulis rapi dalam catatan kebahagiaan dan selalu aku tatapi dengan senyum kepuasaan. Bagiku engkaulah alasanku menulis, bercerita tentang cinta..cintaku kepada kamu yang tak akan pernah sampai. Kaulah inspirasi kehidupanku, dan jejak harapan-harapanku. Sosokmu yang benar-benar membuatku tergoda dengan kehidupan dan keindahan.
       Ternyata jalur perbedaan terbentang diantara samudra kita. Begitu banyak ketidaksamaan yang membuatku semakin mendekat, dan engkau? entahlah. pastinya aku bukanlah pilihan hatimu. Terkadang seseorang terlihat begitu berpihak pada kita padahal sebenarnya dia memendam rasa pada lainnya. Aku takut, takut akan pembuktian waktu yang pada akhirnya akan bermuara. dialah kebenaran.
        Pengorbanan. telah kau tanyakan, dan kau tak akan pernah memahami arti dari pengorbananku. Merelakan rasa sakit, dan menyingkirkan sedikit kebahagiaan merupakan sebuah pengorbanan. Pengorbanan tidak hanya tindakan nyata. Tapi bisa dari kacamata kita. Mengertilah sebelum segalanya terhenti dan kau tak akan menyadari. dialah waktu.

Bisakah aku

bisakah aku menjadi sesosok angin
yang terbang bebas kesegala sudut ragamu
sanggup membawa jiwamu terbang kealam kebebasan
menghantarkan aura atas nama kebahagiaan
menuju tempat peradaban

bisakah aku menjadi sesosok pensil
yang mampu menuliskan keceriaan dalam jengkal waktumu
menggambarkan sketsa lekuk wajah bahagiamu
menggugah ilusiku menjadi mimpi
membentuk fikiranku berisikan namamu

bisakah aku menjadi sesosok periang
menyanggupkan diri merampas kebahagiaan dari Tuhan
melepaskanmu dari belenggu keras kehidupan
dan hidup diduniaku dengan kelembutan
cinta serta kasih dan sayang

bisakah aku tidak hanya menjadi mimpi
keluar dari intuisi yang tak berperi
tidak terbatas
sebatas waktu sore menuju gerbang kegelapan

dan atas nama sang bisa aku menenggelamkan keinginan
ketika himpitan waktu membawaku kepermukaan
menunjukkanku pada kenyataan
bahwa kau tidak menyediakan wadah
saat ingin kutuang cinta untuk kau basuh pada jiwa raga

Sabtu, 06 April 2013

cincin




Hampir dua jam. ya dua jam, gelas itu mengembun karena dinginnya cuaca. namun tidak untukku, namun didalam diriku sedang berkobarnya api membara. hampir dua jam seperti yang kukatakan sebelumnya, hanya saling bertatap-tatap tanpa bicara sepatah katapun. bermain dengan prasangka masing-masing, berkutat dengan teori-teori setan yang tetap dikukuhkan. dia merasa benar dan aku merasa benar.
Haruskah aku yang membuka suara untuk memulai pembicaraan yang dua jam sempat tertunda itu. aku lagi kah? aku lagikah? hah.., kenapa mesti aku.
                “ lalu sekarang?” aku akhirnya memulai pembicaraan.
                Dia mengangkat dahi yang sempat tertekuk, menatapku lekat-lekat tapi tak langsung berbicara.  
                “ aku bingung!” jawabnya pelan.
                ada rasa muak sebenarnya dari balik jawaban yang tak ku kehendaki. Apa keinginannya sebenarnya.
                “ jangan menggantungku! kalau mas lebih condong kedia aku bersedia mundur” ucapku.
                “ itu yang tak ku kehendaki, aku..aku ingin kita bisa hidup bersama tanpa ada yang mundur” jawabnya. kemudian dia menunduk lagi. ku rasakan ada kebingungan yang benar-benar melandanya. Tapi aku juga tak ingin dibuatnya bingung, dan digantungkan cerita cintanya.
                “ maaf, aku tidak mau mas mencintai wanita lain selain aku. Tapi, aku juga rela pergi kalau mas memang memilih wanita itu. aku gak apa-apa” jawabku tegas.
                Kupasang wajah kuat-kuat, tanpa menunjukkan kelemahan dan ketakutanku kehilangannya. Bagiku segalanya harus diakhiri, dari pada dia membuatku semakin menderita seperti ini.
                Kuambil sebuah kotak cincin, dari dari tas yang sudah aku persiapkan jauh-jauh hari sebelum bertemu dengannya hari ini.
                “ ku kembalikan cincin, yang sudah mengikat kita selama 5 tahun ini. mungkin setelah ini aku sudah tidak berhak atas cincin itu.” ku serahkan cincin itu padanya. dalam beberapa detik saja cincin itu sudah berpindah tempat ketangannya.
                “ aku menunggu surat perceraian dari mas, sekaligus undangan pernikahan mas dan wanita itu” ucapku. aku segera bangkit dan berjalan menuju pintu cafe tersebut dengan perasaan yang tak tahu entah apa namanya. Meninggalkannya dengan kebingungan dan keputusasaan tentang cintanya. Walau sebenarnya, sampai detik ini aku masih sangat mencintainya.

Senin, 01 April 2013

Luapan Pagi

             Setumpuk kerinduan benar menghempasku dalam tumpukan sekam. Meraupiku dengan sekat-sekat tebal seiring membuat hatiku bebal. Didalam raga ini, dipalung hati terdalam aku sendiri. Diam membisu tanpa sepatah kataku. Menikmati sakit dan tak akan pernah ada siapapun yang tahu. Aku dengan segala keterbatasan dan keburukan, hanya bisa diam mendengarkan. Saat aku sakit hati hanya bisa mengalihkan. Terkadang, luapan emosi begitu saja menerobos tanpa kendali. Membabi buta segalanya dalam Api benci.

            Aku tak bisa terus begini dan begini. Aku butuh cerita hidup yang tidak sendiri.
Didalam cinta segalanya akan menjadi indah, dan didalam cinta juga segalanya akan seperti air Bah. Ini yang aku pertanyakan, apa aku bisa berubah dan meraih cinta dengan mudah? atau aku hanya akan duduk ditepian sunyi dengan kesendirian yang tak tersudahi? sungguh aku tidak mengerti.
           Dalam keterbatasan ini, penolakan tiba-tiba menyusup dan membuatku marah. Sebenarnya, dimanakah hati yang terbentuk untukku? ada tidakkah itu? atau memang aku hanya menikmati hidup dalam sendiri..sepi.
          Terlalu istimewakah jalan cerita yang Dia rangkaikan? Berkelok-kelok, menekuk, sehingga membuatku terbungkuk. Membuatku terduduk, Membuat hatiku tertusuk. dan impian untuk cinta ini selalu membusuk.
          Sudahlah, cukupkan aku dari kesendirian. Hadirkan tangan untukku genggam, yang bisa jadi teman dalam geram. Jadi tempatku untuk berbagi kehidupan dan perjalanan. Aku menunggunya Tuhan. Jika nanti diujung jalan hanya kutemukan kekosongan, jangan buat aku menangis!! tapi buat aku kuat dengan cerita yang Kau pilihkan.. pasti itu terbaikkan??

Curhatan untuk Tuhan

detik demi detik kutunggu hingga jadi menit
menit demi menit demi jam, hari dan tahun membuatku terhimpit
Kau tidak melupankan kisahku kan?
Aku menunggu anggukanMu Tuhan
Rasanya sakit melihat cinta berbelit-belit
Tersiksa seolah benar tergigit

Dimanakah ketidak layakanku menerima naskahMu
Kapankah aku memerankan ceritaku
Tidak bersendu-sendu dan pilu
Tetapi bersuka cinta dalam alunan lagu

Kau dengar kelelahan dalam nafasku kan?
Kau dengan keputusasaanku dalam ceritaMu kan?
Sudahlah Tuhan, cerita ini benar menyiksaku
dalam pasarpun sepertinya tak laku
hahaha.. bukan menjelekkan naskahMu
Tetapi carilah pemeran lain yang lebih dari aku
Aku ingin memerankan cerita-cerita cinta bahagia yang memiliki

bukan hanya terus mencintai tapi dibalas dengan dicintai
yang memiliki rasa dan dirasai
yang suka dan disukai
yang berharap dan diharapi
nah..itu naskah yang aku mau
layak kan aku?

Jangan hanya bidadari ciptaanmu saja yang bahagia
Tapi makhluk sepertiku juga berikan cerita
Jangan cuma uluran tangan hanya untuk untuk bidadari saja
Namun untuk makhluk kecil sepertiku juga

Jangan cuma antrian kaum adam pada bidadari saja
tapi untuk makhluk tidak beruntung ini juga
Pasti akan jadi istimewa
dan aku menunggunya

aku menunggu saat aku susah
akan ada yang datang dengan susah payah
aku menunggu saat aku meneteskan kesedihan
akan ada yang datang dengan penghiburan
yang menghujani dengan cinta luar biasa

haha.. maaf..Tuhan kalau aku bermimpi terlalu jauh
Mana mungkin akan ada yang seperti itu
untuk makhluk kecil sepertiku
ada jawaban saja sudah cukup untukku
dan aku harap jawabannya tidak mematahkan

aku hanya perlu digenggam
ketika aku akan jatuh didalam tumpukan sekam
aku hanya ingin pelukan dan penerimaan
untuk sebuah kehidupan
yang benar-benar ada kesudian
bukan cuma kesemuan

Minggu, 31 Maret 2013

News berita-ku: kekasih hitungan detik 7

News berita-ku: kekasih hitungan detik 7:                 bulan telah berlalu, silih berganti menjadi tahun. musimpun juga sama berganti ganti. tak terasa sudah 1 tahun kepergian...

kekasih hitungan detik 7



                bulan telah berlalu, silih berganti menjadi tahun. musimpun juga sama berganti ganti. tak terasa sudah 1 tahun kepergian rafa, kekasihku. Aku telah bisa melupakan, walau tidak seutuhnya. Bagaimanapun namanya telah mengikat kuat didalam tubuhku. Dia adalah mimpi yang selalu menyemayami masa-masa yang telah terlewat, dia adalah musim yang kehadirannya tidak pernah ada ujung akhir. Entah mengapa hari ini aku merindukannya dan akupun akan pergi ke makamnya, sekedar bercengkrama dengannya.
                kulalui jalan menuju makam sendirian, suasananya tetap asri dan terawat. dengan membawa sekeranjang bunga ditangan serta sebuket bunga mawar putih. aku ingat ketika sepanjang hidupnya sejak pertemuannya denganku, dia selalu memberiku bunga mawar putih. aku hanya diam tak memahami maksudnya, bukankah dimana-mana cowok itu selalu memberi bunga mawar merah? lalu kenapa dia memberiku mawar putih?
                aku sempat bertanya padanya.
                “ fa, kenapa kamu selalu memberiku mawar putih sih?” tanyaku dan dia hanya mengulum senyum.
                “ kenapa? kamu gak suka nas?”
                aku menggeleng pelan.
                “ tapi aku bingung” jawabku lirih.
                “ mawar putih itu ada maknanya sayang. kalau mawar merah boleh jadi simbol aku cinta kamu. aku harap cintaku gak Cuma sebatas itu, aku ingin cintaku tulus dan suci seperti mawar putih” jawabnya dengan mantap.
                “ cinta yang tulus?”
                “ iya cinta yang tulus, aku tulus sama kamu” ucapnya.
                ya Tuhan, setiap kali mengingat memori itu, rindu, sakit, dan semuanya muncul menjadi satu. air mataku menetes deras disudut mata, didepan makamnya. Rinduku benar-benar dalam entah kenapa aku menginginkan dia kembali menjagaku.
                selepas itu, aku menuju mobil yang telah terpakir diujung luar makam. hah berat rasanya meninggalkannya. fikiranku terbesit pada satu hal, dimana kunci mobil yang ku bawa? kucari-cari tetap tidak ada. apa mungkin tertinggal di makam? ya sudahlah, aku akan kembali kesana.
                dalam jarak 50 meter, kulihat sesosok manusia sedang duduk didepan makam rafa. Siapa dia? kenapa dia disitu. aku mendekat dan semakin mendekat. pada akhirnya aku melihat sosok itu, sosok yang telah lama menghilang dari pandanganku dan kini kembali dihidupku.. sosok yang misterius itu..

kekasih hitungan detik 6



                seperti biasa, kulalui pagiku dengan sedikit berbeda. ada rasa yang aneh disana tentangnya. Dimana dia? kenapa tidak muncul lagi seperti sebulan terakhir ini? apa sosok itu sudah lelah datang untuk melihatku? atau mungkin dia sakit sehingga tidak memunculkan dirinya dihadapanku. argghh…‼ kenapa aku harus peduli sih?‼ siapa dia? dia itu Cuma manusia aneh yang datang tanpa diundang, dan selalu mengganggu‼ seharusnya, aku senang dengan itu, dia tidak akan menggangguku lagi. yah…, seperti itulah yang harus aku fikirkan.
                “ apa yang kamu lakukan disitu ?” sapa orin, sepertinya dia mengamati sejak tadi.
                aku menoleh kearahnya.
                “ berpikir sesuatu” jawabku singkat, kemudian tersenyum
                “ memikirkan cowok misterius itu ya?” tebaknya. haisshh..lontaran kalimat itu seperti tembakan yang meluncur dan tepat mengenai hatiku.
                “hah..? kenapa harus dia yang aku fikirkan?” tanyaku sedikit mengelak
                “ wah.,bukan ya?” tanyanya. “ tapi sepertinya kamu memang lagi memikirkannya sia.,” lanjut kalimat terakhirnya.
                “ sedikit “ jawabku mengaku.
                “ nah benarkan..” tekanan suara orin, terasa menabrak hatiku.
                “ iya..semuanya. terkadang aku masih bingung untuk apa dia datang kesini, bilang ingin menjaga, melindungi. apa maksud dia??‼ setiap hari datang, bahkan sudah aku usir tapi tetap saja muncul.”
                “ aku juga tidak tahu maksudnya sia.! em.. terkadang untuk bisa mengetahui rahasia lawan, kita perlu menjadi sepertinya”
                aku menoleh tak mengerti.
                “ maksudmu?” sambil mengernyitkan kening.
                “ iya.., menjadi sepertinya, dekat dengannya. cari tahu semuanya kemudian pergi!” ucapan orin serasa seperti menghipnotisku, dan hatiku tunduk untuk memulai rencana gila itu. namun, bagaimana aku bisa mendekatinya sementara sosok itu telah menghilang? apa mungkin dia akan kembali menyapa pagiku? aku tak tahu.

Kamis, 28 Maret 2013

kata tak berjudul

kepedihan setelah kebahagiaan
tahukah engkau itu merupakan ketakutan
bukan keinginan
itu kesakitan

tahukah engkau itu sebuah kepedihan
melihatmu tanpa ujung pemberhentian
sementara aku terpaku menanti dalam kebodohan
tanpa cinta dalam kepastian

disisi lain aku ingin menghentikan
namun aku bukan Tuhan..!!
hanya manusia penuh kelemahan
keburukan dan kekurangan
terpinggirkan

Ya Tuhan
tidak adakah pilihan yang lain
yang benar-benar hidup bukan dalam khayalan
yang benar-benar menjanjikan
bukan mempermainkan


Sabtu, 16 Februari 2013

tak ber judul


selalu tersakiti.. 

perihnya tiada lagi aku rasakan..

yg ada hanya kekosongan..

kehampaan..

namun tetap saja berselimut kerinduan.

rasa menunggu dan sebuah pengharapan.

tapi aku tiada tahu apa yang aku lakukan kini.

akankah yakin tetap memilihnya

ataukah aku harus mencari jalan yang lain.

atau bahkan aku tidak melakukan apapun dalam hal ini.

apakah Tuhan lupa menuliskan cerita untukku?

apakah Tuhan melalaikan cerita indahku? 

apa Tuhan menepiskan rasa sakit saja dalam kehidupanku..

Senin, 11 Februari 2013

disini


Bila sesak masih menjadi bagian hariku
Bagaimana lanjutan kisah itu akan baik
Bila sakit masih menghantui langkahku
Kapan semua itu akan berhenti mencabik
Aku dengan segala harapan
Yang selalu kuat dalam keletihan
Berharap untuk sebuah kehidupan penuh pencitraan
Seandainya memang tidak akan pernah hadir
Kisah cinta yang ditunggui
Maka matikan..

Matikan detak jantung dengan harapan
Matikan pandangan dengan keindahan
Matikan pendengaran dengan kerinduan
Dan matikan aku.. dalam kenestapaan

Diujung jalan yang tidak ada ujung
Ditepi jalan yang selalu menyilaukan
Disudut ruang sempit memuakkan
Aku bersama sempitnya waktu
Menunggu

Kehidupanku, keegoisanku, kebencianku
Kapankah hadirnya sosok peredam emosi
Menjadi bagian dari sebuah sisi
Membagi.. dan mempercayai
Disini.., menemani..


cinta tapi berbeda

setiap kali aku bertemu dengan ragamu 
melihatmu dengan senyum dingin membeku
hanya diam dengan sedikit ucapan
menerjangkan tatapan kerinduan

dan cinta menghadirkan cerita antara keduanya
ah..tidak..
cerita hanya terjadi padaku
cinta pada manusia bisu

cintapun membuatnya berbeda
sengaja, atau memang telah terukir cerita dariNya
segala ucap dan kata
tiada pernah sama antara kita

bersebrangan
bertolak belakang
tidak berhadap-hadapan
dan ini membingungkan

cinta tapi beda
perbedaan yang tiada pernah sama
apa tidak pernah bisa kamu mengalah
mengikuti aku dengan segenap langkah

kenapa menyalahi langkahku, melepas tanganku
saat tidak pernah sama, saat berbeda
kenapa harus aku yang mengikuti jalanmu
yang terkadang jalanmu membingungkanku

kamu.. memberikan kebebasan langkah kehidupan padaku
langkah yang tiada cerita namamu didalamnya
atau mengikuti jalanmu
namun tiada cerita namaku didalam hatimu


Sabtu, 09 Februari 2013

ijinkan aku menangis

ijinkan aku menangis
ketika tanganku tak kuasa menarik hatinya
ijinkan aku menangis
ketika tubuhku tak mampu berdiri kokoh dengan cinta

biarkan aku mengadu
saat kelemahan jiwa menerjang nestapaku
biarkan aku mengadu
saat cinta tak bisa menjadi satu

tutup hatiku
bilamana gagal memilikinya
bekukan fikiranku
seandainya dia tak jadi bagian dari ceritaku

singkirkan semua tulisan-tulisan yang telah aku ukiri
hapus dengan definisi-definisi hidup yang telah aku tentukan
apabila ini semua sulit, ringankan
dan jangan hanya terjaga dalam angan


Jumat, 08 Februari 2013

Memahami Echolalia


Suzie Hill, M.Ed.
Seorang anak yang menggunakan mengulangi echolalia pesan atau kata-kata yang
dia / dia mendengar orang lain katakan. Karena itu, echolalia sering disebut "membeo" atau "bergema." adalah Echolalia sebenarnya bagaimana yang paling anak-anak belajar bahasa. Ini adalah bagian dari bahasa yang normal pembangunan. Kebanyakan anak "tumbuh dari" echolalia dengan 30 bulan usia. Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme dan gangguan lainnya tidak mungkin "tumbuh dari" tahap ini.
Seorang anak menunjukkan echolalia dapat mengulang percakapan, video, buku-baca alouds, lagu, dll Ketika mengulangi hal-hal ini, anak akan sering menggunakan ritme yang tepat dan nada yang asli pesan. Echolalia, setelah 30 bulan, bisa menjadi karakteristik sindrom Tourette, dan beberapa bentuk spektrum autisme gangguan.
Ketika seorang anak menggunakan bahasa echolalic, dia / dia memproses potongan informasi daripada individu kata. Meskipun anak dapat menggunakan bahasa canggih dengan kalimat yang panjang, lebih tinggi tingkat kosakata, tata bahasa dan bentuk-bentuk canggih, anak sering tidak memahami arti dari apa yang dia / dia mengulangi.
Anak autis juga cenderung berbicara nonverbal, sedikit suara, atau sedikit kata-kata, dan ada pula yang echolalia (membeo). Misalnya, saat ditanya, “Nama kamu siapa?” bukannya menjawab dengan benar, tetapi  merespons dengan mengatakan, “Nama kamu siapa?” (echolalia cepat). Atau ketika ia dirumah tiba-tiba ia mengulang perintah gurunya yang didapatkan anak di sekolah, kata per kata (echolalia lambat).
Abnormalitas bahasa lain yang umum terdapat dalam pembicaraan anak-anak autis adalah pembalikan kata ganti. Anak-anak merujuk dirinya sendiri dengan kata ganti “ia”, “dia”, atau “kamu” atau dengan menyebut nama mereka sendiri. Pembalikan kata ganti berkaitan erat dengan echolalia. Karena anak-anak autis sering kali berbicara echolalia, mereka menujuk diri sendiri seperti yang mereka dengar ketika orang lain berbicara tentang mereka dan salah menerapkan kata ganti tersebut.
Contohnya      : Kamu sedang apa, johnny?
Anak               : Ia ada di sini
Orang tua        : Apakah kamu merasa senang?
Anak               : Ia tahu itu
Jenis Echolalia
Ada dua tipe dasar echolalia:.
1.      Langsung dan tertunda echolalia Segera adalah ketika seorang anak mengulangi sesuatu yang dia / dia hanya mendengar. Misalnya, orang dewasa mengatakan, "Apakah Anda ingin beberapa jus? "dan anak mengulangi kembali," Apakah Anda ingin jus, "? bukannya menjawab pertanyaan.
2.      Tertunda echolalia adalah ketika seorang anak mengulangi sesuatu yang dia / dia mendengar jam, hari, minggu, bulan, atau tahun sebelum. Dia / dia tidak selalu mengulang kata atau frase segera setelah mendengar mereka.
Echolalia pada anak-anak dengan autisme dapat menjadi pertanda baik. Hal ini sering merupakan indikator masa depan perkembangan bahasa. Ini mungkin merupakan tanda bahwa anak setidaknya pengolahan bahasa bahkan jika pada hanya tingkat permukaan. Dengan terapi bicara dan bahasa anak dapat membangun dan menggunakan lebih
yang berarti bahasa. Anak-anak dengan autisme juga dapat mengulangi apa yang Anda katakan sebagai cara untuk kecemasan yang lebih rendah dan / atau membeli sendiri lebih banyak waktu untuk memahami pesan Anda sebelum menjawab.
Echolalia, yang membeo dari pembicaraan orang lain, adalah gangguan komunikasi yang parah sering dikaitkan dengan skizofrenia masa kanak-kanak dan keterbelakangan mental. Dua anak echolalic, satu penderita skizofrenia dan satu terbelakang, dirawat di desain multi-baseline di seluruh mata pelajaran. Setiap anak diajarkan untuk membuat, sesuai non-echolalic respon verbal (misalnya, "Saya tidak tahu") untuk satu set kecil pertanyaan sebelumnya bergema. Setelah pelatihan tersebut, respon umum di satu set luas pertanyaan terlatih yang sebelumnya telah bergema. Hasil yang diperoleh adalah sama terlepas dari eksperimen tertentu yang mempresentasikan pertanyaan. Selanjutnya, setiap anak diskriminasi tepat antara pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya telah bergema dan mereka yang tidak. Probe Tindak menunjukkan bahwa keuntungan pengobatan dipertahankan satu bulan kemudian. Prosedur ini ekonomis, dalam hal ini menghasilkan penghentian cepat dan luas echolalic menanggapi.
Echolalia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengulangan nonfunctional anak frase tertentu seperti yang terdengar pada program televisi atau dari orang tua. Misalnya, ketika orang dewasa bertanya, "Bagaimana kabarmu hari ini?"seorang anak yang menggunakan echolalia akan menanggapi dengan, "Bagaimana kabarmu hari ini?" daripada mengatakan, "Aku baik-baik."
Para bergema dari sebuah frase atau pertanyaan bahwa anak diminta secara langsung dikenal sebagai echolalia langsung, yang merupakan sifat yang sangat umum pada orang dengan autisme dan sindrom Asperger. Tertunda echolalia terjadi ketika seorang anak spontan mengulangi urutan kata-kata yang terdengar pada waktu-untuk sebelumnya misalnya, saat menonton film atau acara TV-dengan cara yang di luar konteks dengan percakapan yang khas.
Orang tua dari anak-anak autis dengan echolalia harus menyadari keberadaan tidak jatuh ke dalam perangkap ketika datang untuk menilai pemahaman anak mereka dari komunikasi. Sebagai contoh, sebuah metode tradisional untuk menguji apakah orang lain telah mengerti Anda adalah dengan bertanya dia mengulangi apa yang dikatakan. Anda kemudian dapat setuju bahwa komunikasi itu dipahami atau Anda dapat melakukan koreksi untuk membantu orang lain datang ke pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang Anda benar-benar berkata.
Namun, teknik ini tidak akan bekerja dan dapat deceving bila digunakan dengan anak yang memiliki echolalia karena mereka hanyalah "membeo" kata kembali kepada Anda tanpa pemahaman yang nyata dari apa yang dikatakan atau arti dari komunikasi. Hal ini penting bagi para orang tua untuk mengingatkan orang lain yang berinteraksi dengan pengasuh anak-suka dan pendidik-pada fakta bahwa anak memiliki echolalia dan mungkin atau mungkin tidak benar-benar mengerti percakapan tertentu atau pertanyaan.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani anak autis:
a.       Apabila ada gangguan pada  hal-hal tersebut di atas, periksakan anak untuk penilaian lanjutan ke puskesmas dan rumah sakit (tenaga kesehatan).
b.      Gunakan cara penanganan yang sesuai dengan kondisi anak karena tidak setiap anak membutuhkan cara penanganan yang sama.
c.       Mintalah bantuan tenaga kesehatan untuk menentukan cara penanganan yang tepat di antara beberapa cara yang tersedia di wilayah setempat, misalnya, cara/metode ABA (analisis perilaku terapan/applied behavior analysis), model perkembangan, pembelajaran terstruktur, terapi bicara dan bahasa, terapi keterampilan sosial, atau
terapi okupasi.
d.      Lakukan penanganan tingkah laku dan kecerdasan pada usia dini melalui program pendidikan khusus yang terus-menerus sehingga membantu anak autis  meningkatkan kemandirian dan interaksi sosial,  keterampilan berkomunikasi dan bekerja, serta
mengurangi gejala tingkah laku aneh.
e.       Berikan obat-obatan sesuai anjuran dokter.
f.       Jangan menunda penanganan/pengobatan karena akan berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya.

Cara Berkomunikasi dengan Anak Echolalia
• Gunakan gaya yang konsisten bahasa
• Jauhkan ekspresi wajah dan gerak tubuh yang sederhana dan jelas
• Jadilah spesifik
• Jadilah langsung
• Batasi kosakata
• Jadilah rinci dengan instruksi
• Jelaskan humor, metafora,
• Pecahkan tugas menjadi langkah-langkah sederhana
• Praktek keterampilan sosial (misalnya, memulai percakapan, menjaga percakapan)
• Gunakan ya / tidak pertanyaan
• Berikan waktu anak untuk merespon
• Berbicaralah dengan suara tenang


Rabu, 06 Februari 2013

Tunarungu


Pengertian  Tunarungu
         Istilah tunarungu digunakan untuk orang yang mengalami gangguan pendengaran yang mencakup tuli dan kurang dengar. Orang yang tuli adalah orang yang mengalami kehilangan pendengaran (lebih dari 70 dB) yang mengakibatkan kesulitan dalam memproses informasi bahasa melalui pendengarannya sehingga ia tidak dapat memahami pembicaraan orang lain baik dengan memakai maupun tidak memakai alat bantu dengar. Orang yang kurang dengar adalah orang yang mengalami kehilangan pendengaran (sekitar 27 sampai 69 dB) yang biasanya dengan menggunakan alat bantu dengar, sisa pendengarannya memungkinkan untuk memproses informasi bahasa sehingga dapat memahami pembicaraan orang lain.

Klasifikasi Tunarungu
berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran:
1. Tunarungu Ringan (Mild Hearing Loss)
2. Tunarungu Sedang (Moderate Hearing Loss)
3. Tunarungu Agak Berat (Moderately Severe Hearing Loss)
4. Tunarungu Berat (Severe Hearing Loss)
5. Tunarungu Berat Sekali (Profound Hearing Loss)

Klasifikasi anak tunarung menurut Samuel A. Kirk :
0 db             : 
Menunjukan pendengaran yang optimal
0 – 26 db      : 
Menunjukan seseorang masih mempunyai pendengaran yang optimal
27 – 40 db : 
Mempunyai kesulitan mendengar bunyi – bunyi yang jauh, membutuhkan tempat duduk yang strategis letaknya dan memerlukan terapi bicara .

( tergolong tunarungu ringan )
41 – 55 db     :
Mengerti bahasa percakapan, tidak dapat mengikuti diskusi kelas, membutuhkan alat bantu dengar dan terapi bicara

( tergolong tunarungu sedang )
56 – 70 db :
Hanya bisa mendengar suara dari jarak yang dekat, masih punya sisa pendengaran untuk belajar bahasa dan bicara dengan menggunakan alat Bantu dengar serta dengan cara yang khusus
(tergolong tunarungu berat )
71 – 90 db :
Hanya bisa mendengar bunyi yang sangat dekat, kadang – kadang dianggap tuli, membutuhkan pendidikan khusus yang intensif, membutuhkan alat Bantu dengar dan latihan bicara secara khusu
( tergolong tunarungu berat )
91 db :
Mungkin sadar akan adanya bunyi atau suara dan getaran, banyak bergantung pada penglihatan dari pada pendengaran untuki proses menerima informasi dan yang bersangkutan diangap tuli ( tergolong tunarungu berat sekali )

Media Pembelajaran yang cocok untuk anak tunarungu
Media Stimulasi Visual
a.     Cermin artikulasi, yang digunakan untuk mengembangkan feed back visual, dengan melihat/ mengontrol gerakan organ artikulasi diri siswa itu sendiri, maupun dengan menyamakan gerakan/ posisi organ artikulasi dirinya dengan posisi organ artikulasi guru.
b.      Benda asli maupun tiruan
c.       Gambar, baik gambar lepas maupun gambar kolektif.
d.      Pias kata
e.       Gambar disertai tulisan, dsb.
Media Stimulasi Auditoris
a)    Speech Trainer, yang merupakan alat elektronik untuk melatih bicara anak dengan hambatan sensori    pendengaran

b)      Alat musik, seperti: drum, gong, suling, piano/organ/ harmonika, rebana, terompet, dan sebagainya.

c)    Tape recorder untuk memperdengarkan rekaman bunyi- bunyi latar belakang, seperti : deru mobil, deru motor, bunyi klakson mobil maupun motor, gonggongan anjing dsb.
d)     Berbagai sumber suara lainnya , antara lain : 
·       Suara alam : angin menderu, gemercik air hujan, suara petir,dsb.
·       Suara binatang : kicauan burung, gongongan anjing, auman harimau, ringkikan kuda,dsb.

·      Suara yang dibuat manusia : tertawa, batuk, tepukan tangan, percakapan, bel, lonceng, peluit, dsb.
e)      Sound System, yaitu suatu alat untuk memperkeras suara.
f)       Media dengan sistem amplifikasi pendengaran, antara lain ABM, Cochlear Implant dan loop system.





lagi dan lagi

lagi dan lagi
mengukirkan sakitnya
lagi dan lagi
menghilang dan tak acuh
lagi dan lagi
tak bersurat kabar
lagi dan lagi
diam membeku dan menghilang
lagi dan lagi
hati disakiti
lagi dan lagi
hati harus berjuang menguatkan
lagi dan lagi
mencari jalan pelepasan

haruskah lagi akan tetap menjadi lagi dan berulang
tiadakah kata "penting" tersuratkan
tiadakah kata "berarti" terselipkan

aku..
tiadakan kata "berarti" pantas didapatkan
tiadakah angin malam berani menyampaikan pesan
tiadakah bulan memberi penghiburan
dan tiadakah bintang berbagi kesenangan

Harus bahagia..!!
kata yang pernah hati tanamkan
menjadi jembatan menuju ruang kesemangatan
bersama dalam hari adalah bahagia

Hujan

Hujan...
butiran-butiran lembut jatuh bagai jarum
menusuk-nusuk pada tanah gersang
membelai lembut area ketandusan
mendekap hangat ruas-ruas dedaunan
menyuburkan disela-sela kekosongan

hujan..
baumu yang selalu dirindukan
sosokmu yang selalu bertandang diperaduan
engkaulah tempat penghapus kepiluan
memeluk tubuh menghilangan segala kedukaan

hujan..
lemparkanlah sebuah senyuman
dan biarkan mengalir ketepi ladang kehijauan
untuk peringatan perayaan
pada sebuah kecintaan

hujan..
kau ku rindukan dalam dekapan
demi mewujudkan kasih Tuhan

Selasa, 05 Februari 2013

Matahari

matahari..
dimana aku memandang sinarmu..
dibalik bingkai jendela
aku memandang takjup dengan pesona

matahari..
kau yang menghangatkan bagian-bagian tersembunyi tubuhku
mencuri sela-sela tempat kosong menembuskan sinar
selalu bersinar walau mendung menghadang

matahari..
saat sosokmu kembali meredup
dalam diam aku menggemakan rasa sakit
merindukan dalam diam
pelukan sebuah harapan

matahari..
dimana kini kau sibuk dengan kehidupan
kurasakan sepi sendiri
kan ketika yang lain mengalihkan perhatianmu
terselip makna mendalam berpikir ulang

matahari..
jangan diam dalam tanda tanya besar
jangan bersembunyi selamanya dibalik awan
muncul dan katakan kejujuran
yang sebanding dengan sinar kehangatan
karena aku menunggu
karena aku merindukan

Senin, 04 Februari 2013

Altar

menatap pemberhentian cerita diatas altar
bertabur rangkaian doa persembahan keberkatan
ditautkannya dua hati berisi kerinduan
disatukan dalam naungan kekasih pilihan Tuhan
penuh sajak-sajak kemenangan

disanalah.. diatas altar
segala rasa disatukan
dalam selimut kasih sang Tuhan
mengembangkan kebahagiaan-kebahagiaan

disinilah.. berdua diatas altar
ketika saling menatap penuh kecintaan
bersatu dalam kesukaan dan kedukaan
berjanji saling menjaga dan memeluk

disinilah.. berdiri sejajar diatas altar
memegang tangan bergandengan
memeluk dengan penuh kehangatan
dan dimulainya kehidupan kebersamaan

disinilah gerbang kecintaan
altar.., menjadi saksi bisu tempat penyatuan
tempat bersaksi dihadapan Tuhan
pengikatan cinta antara dua insan

Senin, 14 Januari 2013

isi

Bumi mengatakan padaku untuk mencintai
Langit memintaku untuk tidak berkelit
Angin mengharapkan diriku untuk bertahan
Petir mendoakan aku untuk tidak larut dalam rasa getir
Musim akan selalu mengubahku untuk tidak berfikir minim

Segalanya mengharap untuk kuat
Mencermintak diri untuk bertekad
Menatap persoalan dengan lekat-lekat
dan mempersiapkan hati untuk merapat
dalam harap doa dengan tangan mengadah dan melipat

Pagi menggerakkanku untuk berdiri
Siang mempersiapkanku untuk perang
dan malam mengajakku tenggelam

Kesemuanya bersatu didalam bumi
Menyebar dalam dan luar inti
Tidak hanya disana tapi juga disini
akan tetap dibagi walau hanya ini

Jumat, 04 Januari 2013

12-12-2012 whaatt happen??

Hari.., masih menunjukkan aroma yang biasa, balutan parfum waktu bahkan ukiran pena Tuhan terasa masih sama. tanggal 12 Desember 2012, hari yang menurut orang "sesuatu", hadooh.. kenapa semua berfikir itu tanggal menarik? apa karena semua kembar? apa kembar itu adalah sesuatu yang menarik dan tidak biasa? bagiku tanggal itu tidak akan pernah menjadi istimewa ketika aku tidak memiliki "kisah" tentang cinta pada hari itu (egoiisss guee).

tetapi hari itu adalah hari ulang tahun sodara gendeng ku "Desi Wandira". ^^. kasian selalu tak sakiti dengan egoisnya aku. sedikit cerita tentangnya. dia benar-benar mengilhami kehidupanku..perjalanan bahkan kesakitan-kesakitanku. Dia Kuat..!! dan aku ingin sekuat dia menjalani hidup.

lahir dari keluarga broken home  tidak membuatnya lemah menjalani hidup, dia malah memacu diri untuk terus belajar, bersekolah, hingga mendapat beasiswa kuliah di Universitas Negeri Malang. good job,,!!. Untuk masalah cinta, dia jagonya.., selalu berharap..berharap dan mencoba. selalu mencintai, dan terhianati tanpa pernah berkhianat (Sekali-sekali berhianat o genti po'o ndeng).

dia tetap kuat..kuat dan kuat.. bahkan masih bisa tertawa. aku saja yang hanya memiliki permasalahan kecil tentang cinta, selalu merasa lemah dan menderita (cengeng.!!) selalu itu yang aku tegaskan pada diriku. aku harus kuat, menjadi seseorang yang lebih berani melangkah.

oh iya..belum tak lanjutkan, selepas kuliah. Aku bersama teman-teman pongo menggelar siasat untuk menjebloskan dia dalam lembah kenistaan (haa..haa..) tepatnya jam 9 pagi, kami langsung berduyun-duyun menuju belakang D1 gedung kampus kami. aku dengan sergap menahan jalannya, anggis yang langsung mengambil tasnya, dita yang memegang tas, ninuk dan liun yang diam mematung (kurang kerjaan). noven, hengky, agung, dan irwan yang langsung ambil ancang-ancang untuk  mengikatnya dibawah pohon.


haihhh...dasar payah cowok berempat itu (hehe piissss) masa mengikat satu cewek aja butuh waktu 3 menit?? kelamaan. oke.. tali-menali telah sempurna.. noven yang memulai langkah duluan untuk mengambil telur dan PPAKKK..!! tepat diatas jidattt... :)

dita yang langsung maju.. menabur tepung terigu..untuk mempercantik penampilannya..haha.., aku maju mengambil telur dan menghantap tepat di ubun2 kepalanya dan anggiss juga. eh..agung..kemana agung.. agung pergi ketoilt D2 mengambil gayung berisi air..sebagai sentuhan terakhir.. makkk byuurrr
wkkkwkkwkwkk.. puas-puas....

inilah yang namanya BAHAGIA DIATAS PENDERITAAN SAHABAT.. topp ceerrr..
oke buat desi wandira.. selamat ulang tahun. ini akan jadi kenangan yang tak terlupakan selama kita kuliah bersama..



Elegi

aku yang hanya bagai angin masa lalu
masih mematung diam dalam jalan buntu
menapaki waktu yang tiada menentu
walau aku tahu
segala yang aku fikir hanyalah semu

ini tentang kamu
ini tentang aku
kamu..aku
kita

semua yang membekas aku tunggu
kenangan dan catatan-catatan kebahagiaan itu
berderet-deret melintas dalam memoriku

ini semua hanya rasa elegi
yang suatu saat mencapai titik bifurkasi
diam disini.. sendiri
melihatmu berlari dan pergi..

Rabu, 02 Januari 2013

cinta memang ALAYY..^^

        seperti apakah cinta itu? hanyakah rasa yang datang dan mampu melangitkan hati sampai benar-benar keatas. atau rasa yang hanya sanggup menjatuhkan sedalam-dalamnya kubangan penuh lumpur. ataukah hanya sebuah rasa yang "abstrak" yang kehadirannya sulit untuk diprediksi dan ditembus oleh sang waktu.


        benarkah cinta itu alay? menurut sebagian makhluk yang over jealous mengatakan "iya".  butakah mereka dengan namanya rasa, atau mungkin mereka tak pernah berselimutkan cinta.


        cinta itu memang alay, kalau tak alay tak mungkin bernama cinta. dimana saat mendengar suaranya, seolah kita manusia paling beruntung, paling bahagia, paling kaya, dan paling sempurna. dimana saat dia memberikan harapan seolah langit berwarna, dan bahagia terasa digenggaman.


         dan dimana yang tercinta bersikap "tak acuh" seolah langit melemparkan kita dari surganya dan menjatuhkan kita kedalam sumur kegelapan, dimana tak lagi ada suaranya seolah lumpuh telinga kita, hilang akal sehat dan jatuh, serta sakit yang mendalam.


         cinta memang alay.. dimana ketika bertemu, bertatap muka dengannya itulah keberuntungan yang maha dahsyat. maha segala diatas segala.

       
         cinta memang alay, disaat dia sakit, kitalah yang menjadi beban kesakitan tubuhnya, rasanya ingin rasa sakit itu dibagi berdua agar bersama-sama satu rasa dalam satu waktu.


         cinta itu memang alay-dan alay, saat dia berjingkrak-jingkrak bahagia, entah kenapa kebahagiaan kita melebihi dari apa yang dia rasakan. melihat senyum yang merekah, menyimpulkan harapan-harapan baru membuat kita kembali hidup, dan serasa mampu hidup ratusan tahun lagi.


          cinta memang alay, ketika dia perlahan menghilang, jiwa raga ini terasa kosong, perih, sesak dan tidak bermakna kembali. waktu terasa terhenti serta tiada harapan lagi.


           tapi cinta tidak pernah alay dalam janji, cinta hanya menjalani semua hidup dengan apa adanya. menjaga penuh dengan rasa kesucian dan pertanggung jawaban, dan cinta hanya menjaga sepasang jiwa yang benar-benar tulus dalam genggamannya, dan cinta akan selalu hadir untuk mereka yang berupaya dan berharap

           dan rasa cinta itu haruslah dikatakan. janganlah kita berpikir "jawaban apa", tapi berpikir "tentang apa yang aku katakah adalah kesungguhanku". jika yang tercinta berlaku diam , maka cinta lah yang akan menjawabnya dengan caranya sendiri. karena cinta selalu punya cara dalam mengisyaratkan RASA..