matahari..
dimana aku memandang sinarmu..
dibalik bingkai jendela
aku memandang takjup dengan pesona
matahari..
kau yang menghangatkan bagian-bagian tersembunyi tubuhku
mencuri sela-sela tempat kosong menembuskan sinar
selalu bersinar walau mendung menghadang
matahari..
saat sosokmu kembali meredup
dalam diam aku menggemakan rasa sakit
merindukan dalam diam
pelukan sebuah harapan
matahari..
dimana kini kau sibuk dengan kehidupan
kurasakan sepi sendiri
kan ketika yang lain mengalihkan perhatianmu
terselip makna mendalam berpikir ulang
matahari..
jangan diam dalam tanda tanya besar
jangan bersembunyi selamanya dibalik awan
muncul dan katakan kejujuran
yang sebanding dengan sinar kehangatan
karena aku menunggu
karena aku merindukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar