Bila sesak masih menjadi bagian hariku
Bagaimana lanjutan kisah itu akan baik
Bila sakit masih menghantui langkahku
Kapan semua itu akan berhenti mencabik
Aku dengan segala harapan
Yang selalu kuat dalam keletihan
Berharap untuk sebuah kehidupan penuh pencitraan
Seandainya memang tidak akan pernah hadir
Kisah cinta yang ditunggui
Maka matikan..
Matikan detak jantung dengan harapan
Matikan pandangan dengan keindahan
Matikan pendengaran dengan kerinduan
Dan matikan aku.. dalam kenestapaan
Diujung jalan yang tidak ada ujung
Ditepi jalan yang selalu menyilaukan
Disudut ruang sempit memuakkan
Aku bersama sempitnya waktu
Menunggu
Kehidupanku, keegoisanku, kebencianku
Kapankah hadirnya sosok peredam emosi
Menjadi bagian dari sebuah sisi
Membagi.. dan mempercayai
Disini.., menemani..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar