detik demi detik kutunggu hingga jadi menit
menit demi menit demi jam, hari dan tahun membuatku terhimpit
Kau tidak melupankan kisahku kan?
Aku menunggu anggukanMu Tuhan
Rasanya sakit melihat cinta berbelit-belit
Tersiksa seolah benar tergigit
Dimanakah ketidak layakanku menerima naskahMu
Kapankah aku memerankan ceritaku
Tidak bersendu-sendu dan pilu
Tetapi bersuka cinta dalam alunan lagu
Kau dengar kelelahan dalam nafasku kan?
Kau dengan keputusasaanku dalam ceritaMu kan?
Sudahlah Tuhan, cerita ini benar menyiksaku
dalam pasarpun sepertinya tak laku
hahaha.. bukan menjelekkan naskahMu
Tetapi carilah pemeran lain yang lebih dari aku
Aku ingin memerankan cerita-cerita cinta bahagia yang memiliki
bukan hanya terus mencintai tapi dibalas dengan dicintai
yang memiliki rasa dan dirasai
yang suka dan disukai
yang berharap dan diharapi
nah..itu naskah yang aku mau
layak kan aku?
Jangan hanya bidadari ciptaanmu saja yang bahagia
Tapi makhluk sepertiku juga berikan cerita
Jangan cuma uluran tangan hanya untuk untuk bidadari saja
Namun untuk makhluk kecil sepertiku juga
Jangan cuma antrian kaum adam pada bidadari saja
tapi untuk makhluk tidak beruntung ini juga
Pasti akan jadi istimewa
dan aku menunggunya
aku menunggu saat aku susah
akan ada yang datang dengan susah payah
aku menunggu saat aku meneteskan kesedihan
akan ada yang datang dengan penghiburan
yang menghujani dengan cinta luar biasa
haha.. maaf..Tuhan kalau aku bermimpi terlalu jauh
Mana mungkin akan ada yang seperti itu
untuk makhluk kecil sepertiku
ada jawaban saja sudah cukup untukku
dan aku harap jawabannya tidak mematahkan
aku hanya perlu digenggam
ketika aku akan jatuh didalam tumpukan sekam
aku hanya ingin pelukan dan penerimaan
untuk sebuah kehidupan
yang benar-benar ada kesudian
bukan cuma kesemuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar