saya menulis untuk diri saya, dan apa yang pembaca baca adalah untuk pembaca. didalam tulisan saya, tidak merasa saya dan semua tulisan saya terkadang berisi tentang saya ^_^

Senin, 01 April 2013

Luapan Pagi

             Setumpuk kerinduan benar menghempasku dalam tumpukan sekam. Meraupiku dengan sekat-sekat tebal seiring membuat hatiku bebal. Didalam raga ini, dipalung hati terdalam aku sendiri. Diam membisu tanpa sepatah kataku. Menikmati sakit dan tak akan pernah ada siapapun yang tahu. Aku dengan segala keterbatasan dan keburukan, hanya bisa diam mendengarkan. Saat aku sakit hati hanya bisa mengalihkan. Terkadang, luapan emosi begitu saja menerobos tanpa kendali. Membabi buta segalanya dalam Api benci.

            Aku tak bisa terus begini dan begini. Aku butuh cerita hidup yang tidak sendiri.
Didalam cinta segalanya akan menjadi indah, dan didalam cinta juga segalanya akan seperti air Bah. Ini yang aku pertanyakan, apa aku bisa berubah dan meraih cinta dengan mudah? atau aku hanya akan duduk ditepian sunyi dengan kesendirian yang tak tersudahi? sungguh aku tidak mengerti.
           Dalam keterbatasan ini, penolakan tiba-tiba menyusup dan membuatku marah. Sebenarnya, dimanakah hati yang terbentuk untukku? ada tidakkah itu? atau memang aku hanya menikmati hidup dalam sendiri..sepi.
          Terlalu istimewakah jalan cerita yang Dia rangkaikan? Berkelok-kelok, menekuk, sehingga membuatku terbungkuk. Membuatku terduduk, Membuat hatiku tertusuk. dan impian untuk cinta ini selalu membusuk.
          Sudahlah, cukupkan aku dari kesendirian. Hadirkan tangan untukku genggam, yang bisa jadi teman dalam geram. Jadi tempatku untuk berbagi kehidupan dan perjalanan. Aku menunggunya Tuhan. Jika nanti diujung jalan hanya kutemukan kekosongan, jangan buat aku menangis!! tapi buat aku kuat dengan cerita yang Kau pilihkan.. pasti itu terbaikkan??

Tidak ada komentar: