saya menulis untuk diri saya, dan apa yang pembaca baca adalah untuk pembaca. didalam tulisan saya, tidak merasa saya dan semua tulisan saya terkadang berisi tentang saya ^_^

Rabu, 06 Mei 2015

kamis diminggu ke-2 dibulan mei

Perasaanku jadi kalang kabut, kadang mengkerut, kadang kisut
Terasa agak takut-takut, membuatku terasa carut marut.
Hah..puisi gila yang kutulis pagi ini, yang tak kuteruskan dan akhirnya mengobrol dengan orang-orang kantor. Masalah yang masih membuatku deg-deg an karena insiden kecil yang menyerang murid kelasku. Dia berada diruang binadiri hari ini bermain keyboard, ya tak apalah namanya juga bermain. Tapi siapa bisa menyangka kalau salah satu bagian keyboard diretakkannya. Arghh..!!
Perasaanku jadi takut sendiri, jadi bingung sendiri dan harus memberikan keputusan apa. Dengan wajah bingung aku memasuki ruang guru.
“kenapa?” tanya seorang guru yang sebut saja hero.
“ pak liat wajahku! Kalau seperti ini pasti ada yang gawat!”
“apa?”
“ sini ikut aku!” ajakku. Dia mengekor dibelakangku.
Kami saling terdiam mencoba mencari solusi terbaik. Aku sigap menemui orang tuanya dan memintanya untuk melihat yang terjadi. Mama muridku tersebut berhasil ditemui dan kuajak untuk melihat sesuatu. Mamanya terperangah dan sepertinya you know what i mean lah.
“iya bu, saya akan mencoba memperbaikinya!”
“ iya, terima kasih ya bu!” ucapku mengucapkan terima kasih karena beliau mau bertanggung jawab akan anaknya tersebut.
Yah, hari yang memusingkan dengan persoalan seperti ini, barang itu bukanlah barang yang murah untuk segera dibeli. Aku saja mungkin dengan keadaan seperti ini akan gila duluan. Harga yang setara dengan gaji yang tiap bulan kuterima. Tuhan, pasti engkau selalu ada jalan.

Sepenggal kisahku



Tidak ada komentar: