saya menulis untuk diri saya, dan apa yang pembaca baca adalah untuk pembaca. didalam tulisan saya, tidak merasa saya dan semua tulisan saya terkadang berisi tentang saya ^_^

Selasa, 13 Juni 2017

My Smile.. itu namamu

aku berdiri di persimpangan
berdiri teratur menatap masa yang ada didepan
tahukah kau sejak awal perjalanan ini adalah tentang cinta
beberapa saat aku merasa menemukannya
tapi rasa rasanya ia begitu tidak menarik hatiku lama
hingga aku berpikir dia adalah jalan terakhir yang kupilih
mengabdi dan belajar mencintai meski harus mengorbankan jalan hidup
bukankah didalam cinta tidak perlu berkorban jalan?
hanya berjalan pada jalan yang sama seperti keinginan hati
kemudian ada hati lain yang datang
kau mengusikku
menawarkan senyum dan hangatnya pelukan
kau begitu dekat dengan hatiku
kau penuh cinta
kau penuh perhatian
kau penuh kasih
dan hatiku perlahan berjalan kearahmu semakin lama semakin dekat
dan semakin jauh darinya meski sebelah tanganku tak sepenuhnya melepaskan
kau adalah tulang muda
meski kau adalah sumber kasih
apa bisa aku memilikimu segera?
benar-benar memilikimu dan bisa membawamu kejalan kita?
sayang, hatiku tak seegois itu
masa depanmu masih panjang masih penuh persiapan
sementara pelaminan menungguku tidak begitu lama
apa bisa kau menawarkan penantian?
benar-benar membuatku menjadi milikmu?
dan aku akan benar-benar meninggalkannya
meninggalkan dia sebagai masa depan yang tak ingin kukenal
apa salah aku memilihmu dari pada nya?
meski aku tahu kesulitan bersamamu telah digambarkan sahabatku
tapi aku tetap masih ingin didekatmu sampai aku bosan
sayangnya aku tak pernah bosan denganmu
kenapa takdir harus melahirkanku dahulu daripada kau
kenapa tidak kau yang dahulu dan mempersiapkan masa depan dengan matang
dan aku akan hadir sebagai gadis muda yang menanti untuk kau jemput

dari gadis yang diam diam memilihmu dan melepaskannya
yang belum tentu kau pilih sebagai jalanmu

Tidak ada komentar: